PSM Unpad Raih Medali Emas dan Penghargaan Khusus di Tokyo International Choir Competition 2023

psm unpad berprestasi di tokyo

[unpadchoir.com Tokyo, 30/07/2023] – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran kembali meraih prestasi membanggakan dalam kompetisi Tokyo International Choir Competition yang diadakan pada 30 Juli 2023 di Daiichi Seimei Hall Tokyo, Jepang.

PSM Unpad berhasil meraih medali emas (Juara I) dalam kategori Contemporary Music & Best Interpretation of Contemporary Music Piece, menegaskan posisinya sebagai salah satu paduan suara terkemuka di Indonesia.

Dari Indonesia ke Tokyo: Perjalanan Luar Biasa PSM Unpad

sertifikat kemenangan psm unpad

Kompetisi ini diikuti oleh PSM Unpad sebagai bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan eksistensi serta prestasi paduan suara tersebut. Tim Kompetisi PSM Unpad berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 27 Juli 2023 menuju Tokyo, Jepang.

Pada kompetisi tersebut, PSM Unpad membawakan program lagu untuk kategori Contemporary Music, yaitu; The Dreams of The Dreamer (David Walters), Sicut Cervus (Lorenzo Donati), Readymade Alice (Perttu Haapanen), dan Kalejs Kala Debesis (Selga Mence). Selain itu, PSM Unpad juga membawakan lagu Gayatri (Bagus S. Utomo) dan Besame Mucho (Mikhail Serkov) pada babak Grand Prix.

Sebelum tampil pada kompetisi tersebut, PSM Unpad juga telah melaksanakan misi kebudayaan. Misi yang biasa disebut Konser Budaya tersebut dilaksanakan di Cultural Friendship Concert (Satellite Concert) di Edozakura-dori Underground. PSM Unpad menampilkan lagu-lagu konser budaya yang memukau antara lain; Sik Sik Sibatumanikam (Pontas Purba), Soleram (Josu Elberdin), Lisoi (Ruben Federizon), Yamko Rambe Yamko (Agustinus B. Jusana), dan Natsu no Omoide (Nakata Yoshinao).

Harmonisasi Kompetisi Tokyo di Tengah Tantangan Pasca Pandemi

tim kompetisi tokyo international choir competition

Selama pelaksanaan kegiatan, PSM Unpad juga sempat menghadapi berbagai kendala. Namun, semangat dan dedikasi anggota tetap terjaga sehingga menciptakan suasana tim yang menyenangkan. Pelatih utama PSM Unpad, Arvin Zeinullah, turut merasa bangga dengan pencapaian timnya dalam kompetisi ini.

Arvin Zeinullah, pelatih utama PSM Unpad, menyampaikan rasa syukurnya, “Saya bersyukur PSM Unpad bisa terus menorehkan prestasi hingga tahun ini kita bisa memenangkan juara kategori kontemporer dan satu buah penghargaan khusus. Hal tersebut merupakan buah perjuangan dari teman-teman PSM Unpad yang telah berusaha memberikan kemampuan terbaik di tengah keterbatasan sumber daya, manajemen, dan hal-hal lain pasca pandemi COVID-19.”

“Harapannya pencapaian ini dapat menjadi penyemangat bagi anggota-anggota baru mahasiswa aktif dan juga untuk Universitas Padjadjaran agar tetap mempertahankan motivasi dan semangat dalam menghidupkan kegiatan kemahasiswaan yang merupakan sarana untuk menempa diri pemuda-pemuda Indonesia menjadi orang-orang yang lebih baik di bidangnya masing-masing.” ujarnya kemudian.

Ketua PSM Unpad, Ratu Zahranie, juga menyampaikan kesan dan pesannya terkait kompetisi ini, “Untuk beberapa mahasiswa aktif, ini merupakan kompetisi besar pertama. Tentunya memberikan kesan luar biasa bagi diri masing-masing, termasuk saya. Banyak hal ‘pertama kali’ yang terjadi, pertama kali naik pesawat, pertama kali keluar negeri, pertama kali berkompetisi, pertama kali menaiki panggung semegah ini, dan lain sebagainya. Dari segi kepanitiaan, ini juga merupakan hal baru, berbeda dengan konser biasa. Kompetisi ini membawa banyak pembelajaran bagi kami semua dan menjadi sarana yang baik untuk belajar. Suatu kebanggaan bagi kami semua bisa berkontribusi dalam mengharumkan nama almamater dan Indonesia. Dari semua dinamika yang terjadi, harapannya semua elemen yang terlibat bisa mengambil pelajaran dan budaya baik dari negara Jepang.”

PSM Unpad Bagi Anak Muda Indonesia: Inspirasi untuk Berprestasi

Keberhasilan PSM Unpad dalam Tokyo International Choir Competition 2023 membuktikan dedikasi dan kualitas unggul dari paduan suara mahasiswa tersebut. Prestasi ini juga menjadi prestasi yang membanggakan untuk Indonesia. Semoga hal ini dapat menginspirasi generasi muda dan menjadi langkah maju untuk paduan suara Indonesia di kancah internasional.

 

Penulis: Nunik Alfiani

Read in English

Aos dina Basa Sunda